Ditopang infrastruktur kota yang modern, Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai obyek wisata di Jakarta, dari wisata alam hingga buatan, destinasi historis, hingga aneka sarana hiburan bernuansa modern dan tempat nongkrong.
Kondisi demografis Jakarta yang heterogen serta kondisi daerah yang semakin padat dengan pemukiman hingga gedung-gedung pencakar langit, juga temperatur yang kian panas, tidaklah menyurutkan langkah wisatawan untuk sejenak melepas penat di sejumlah tempat wisata di ibukota Indonesia ini.
Konotasi Jakarta sebagai kota yang semrawut, banjir, macet, dan segala permasalahan kota metropolitan memang tidak dapat dipungkiri. Tetapi, kota Jakarta tidaklah seburuk yang diduga. Destinasi wisatanya, kuliner Jakarta dan oleh-oleh khas Jakarta adalah sejumlah hal menyenangkan yang dapat Anda temui di kota metropolitan terbesar di Indonesia ini. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Jakarta yang paling populer dikunjungi para penikmat perjalanan, baik domestik maupun mancanegara.
1. Monumen Nasional (Tugu Monas)
Monas adalah tempat wisata di Jakarta yang paling populer, sekaligus pula salah satu kebanggaan Republik Indonesia. Monumen yang diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R.M. Soedarsono ini terbuka untuk umum setiap hari sejak jam 8 pagi hingga 3 sore, kecuali pada Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
Di bagian dasar Monas, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia pada kedalaman 3 meter. Museum ini berukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung hingga 500 orang. Terdapat lift yang akan membawa Anda ke puncak Monas setinggi 115 meter, Anda dapat menyaksikan panorama Jakarta dari puncaknya. Kapasitas lift menampung paling banyak 11 orang sekali angkut dan pelataran puncak Monas maksimal dapat menampung hingga 50 orang.
Tiket masuk Tugu Monas adalah sebesar Rp 5 ribu per orang (dewasa), mahasiswa Rp 3 ribu, dan anak-anak Rp 2 ribu. Untuk menggunakan lift ke puncak Monas, Anda dapat membayar tiket lift sebesar Rp 10 ribu per orang (dewasa) atau mahasiswa Rp 5 ribu.
2. Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu, salah satu obyek wisata di Jakarta yang terdiri dari beberapa pulau kecil ini adalah spot menarik dari antara tempat wisata lain yang masuk propinsi DKI Jakarta. Cakupan Kepulauan Seribu terdiri dari Pulau Harapan, Pulau Bidadari, Pulau Tidung, Pulau Pari, dan puluhan pulau lain. Sebagian besar di antaranya menawarkan suasana santai jika dikunjungi bersama keluarga.
Di Kepulauan Seribu, ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan, mulai dari diving, snorkeling, atau sekedar berjalan-jalan menikmati sunset di kala senja. Ketersediaan sarana akomodasi yang baik di Kepulauan Seribu memudahkan pengunjung yang ingin lebih lama menkimati pengalaman wisatanya.
3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Tak hanya populer bagi warga Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah atau TMII adalah pula destinasi populer bagi pengunjung dari luar Jakarta yang ingin berwisata di Jakarta. Taman Mini Indonesia Indah adalah tempat wisata menarik di Jakarta yang cocok dinikmati bersama keluarga. Hal ini terbukti dari ribuan pengunjung memadati tempat wisata ini, mayoritas terdiri dari anak-anak, kaum muda, dan orang tua.
Ada banyak wahana menarik yang ditawarkan Taman Mini Indonesia Indah, seperti Kolam Renang Snow Bay, Taman Among Puro, tak ketinggalan pula Taman Ria Atmaja, Kereta gantung, serta puluhan wahana lain yang menarik. Disamping wahana, TMII juga menawarkan wisata bernuansa edukasi yang cocok untuk kemajuan pendidikan anak.
4. Ancol Dreamland
Sempat populer dengan nama Taman Impian Jaya Ancol, destinasi wisata yang satu ini kini lebih familiar disebut Ancol Dreamland. Boleh jadi Ancol Dreamland adalah icon wisata di Jakarta mengingat dalam setiap harinya, destinasi ini tak pernah sepi dari pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Serupa dengan Taman Mini Indonesia Indah, Ancol Dreamland termasuk tempat wisata di Jakarta yang cocok dikunjungi bersama keluarga.
Letak Ancol Dreamland cukup strategis sehingga mudah dijangkau dari berbagai arah. Dan seperti tempat wisata untuk keluarga pada umumnya, Ancol Dreamland menyajikan sejumlah wahana yang cocok dinikmati oleh semua golongan usia. Ada wahana Gelanggang Samudera, Dunia Fantasi, atau Sea World yang disukai kaum muda dan anak-anak. Tentu saja, Anda akan dikenai biaya lagi untuk menikmati wahana-wahana yang ada di Ancol Dreamland.
Adapun tiket masuk pintu gerbang Ancol adalah sebesar Rp 25 ribu serta tarif masuk kendaraan Rp 20 ribu (mobil) atau motor Rp 15 ribu.
5. Pulau Tidung
Diantara sekian banyak pulau kecil yang termasuk bagian dari Kepulauan Seribu, Pulau Tidung mungkin tempat wisata paling menarik untuk dikunjungi. Pulau ini memiliki garis pantai yang begitu teduh dan asri, membuat wisatawan betah berlama-lama singgah di pulau kecil ini. Dominasi suasana yang tenang dan nyaman tentunya sangat cocok untuk bersantai bersama teman, kerabat, dan keluarga.
Sebagai salah satu bagian dari wisata pantai Jakarta yang indah, Pulau Tidung menawarkan berbagai wahana air menarik seperti Jet Sky, Water Sport, Olahraga Kano, Banana Boat, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang hobi mengunjungi tempat wisata air di Jakarta, Pulau Tidung adalah satu destinasi favorit untuk liburan keluarga.
6. Dufan (Dunia Fantasi)
Dufan atau Dunia Fantasi adalah obyek wisata populer di Jakarta yang temasuk bagian dari Ancol Dreamland atau Taman Impian Jaya Ancol. Sesungguhnya luas area Dunia Fantasi ini tidak begitu besar, hanya sekitar 9 hektar. Namun, di dalamnya terdapat berbagai wahana menarik yang siap memanjakan para pengunjung.
Dunia Fantasi terbagi menjadi beberapa spot dengan background negara-negara besar di dunia, seperti hal-hal bernuansa Eropa, Amerika, dan Indonesia sendiri. Uniknya masing-masing spot ini dilengkap sejumlah wahana bermain yang cukup lengkap, seperti kolam renang ukuran besar dan berbagai fasilitas hiburan.
7. Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan yang berdiri sejak 1864 ini pada mulanya dikelola oleh perhimpunan penyayang Flora dan Fauna Batavia. Luas area tempat wisata di Jakarta yang satu ini sebesar 147 hektar dan memiliki lebih dari 2.000 ekor satwa. Kebun binatang Jakarta yang populer ini juga ditumbuhi lebih dari 50.000 pohon, membuat suasananya menjadi begitu sejuk dan nyaman.
Inilah salah satu tujuan wisata anak di Jakarta yang terkenal, memberikan edukasi dan pengenalan sejak dini bagi anak-anak terhadap kehidupan satwa secara langsung. Tiket masuk Kebun Binatang Ragunan hanya sebesar Rp 4 ribu (dewasa) per orang dan anak-anak Rp 3 ribu. Anda dapat mengajak putera-puteri untuk menaiki wahana dan satwa, seperti kuda tunggang, onta tunggang, kereta keliling, sepeda ganda, hingga menonton pentas satwa. Tetapi tentu saja, masing-masing wahana dan satwa tunggangan tersebut dikenai biaya.
8. Kidzania Jakarta
Inilah salah satu destinasi wisata anak di Jakarta yang disukai. Kidzania Jakarta menawarkan rekreasi unik berkonsep Edutainment bagi anak-anak usia 2-16 tahun. Tempat wisata indoor ini berbentuk semacam replika kota yang sesungguhnya, tetapi dalam ukuran anak-anak. Ada jalan raya, Rumah Sakit, Supermarket, Salon, Teater, serta kendaran lalu-lalang di sekeliling kota replika ini.
Orangtua tidak diperkenankan ikut dalam kegiatan wisata anak selama berlangsung, tetapi orangtua didorong untuk menjadi penonton di Teater dan Stasiun TV. Selain itu, tersedia juga Parents Lounge, yakni tempat untuk orang dewasa bersantai selama anak-anak bermain.
Tiket masuk Kidzania Jakarta disesuaikan dengan rentang usia anak, kisaran harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu per anak. Sementara untuk orang dewasa, harga tiket masuk mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per orang.
9. Grand Indonesia Mall
Inilah salah satu mall paling populer di Jakarta. Grand Indonesia Mall tidak hanya menawarkan pengalaman wisata belanja, tetapi juga pengalaman kuliner yang menarik. Objek wisata Jakarta yang satu ini adalah pula salah satu tempat nongkrong di Jakarta yang favorit bagi banyak kalangan. Ukuran mall ini terbilang besar dan spot perbelanjaan yang lengkap dari berbagai brand fashion dunia.
Lahan parkirnya juga luas, Anda patut untuk mengingat posisi parkir kendaraan Anda agar tidak sulit mencarinya. Dari salon hingga bioskop, juga restoran di Jakarta dan cafe hingga penjual desserts, tersedia di Grand Indonesia Mall.
Di saat akhir pekan, salah satu tujuan wisata di Jakarta ini menjadi begitu ramai dengan kunjungan orang dari berbagai usia. Sebagian besar pengunjung merasa tidak bosan untuk datang kembali mengunjungi mall Jakarta yang satu ini.
10. Masjid Istiqlal
Inilah masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan desain arsitektural perpaduan dari arsitektur Indonesia, Timur Tengah, dan Eropa. Masjid nasional yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia ini berawal dari gagasan Menteri Agama RI saat itu, KH. Wahid Hasyim serta H. Anwar Tjokroaminoto. Kemudian oleh Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, pembangunan masjid diprakarsai dengan pemancangan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal pada tanggal 24 Agustus 1961.
Nama “Istiqlal” berasal dalam bahasa Arab, artinya “Merdeka”. Masjid ini dibangun sebagai ungkapan dan bentuk rasa syukur bangsa Indonesia, yang atas berkat dan rahmat Tuhan YME telah terbebas dari tangan penjajah. Tahukah Anda, antara Masjid Istiqlal dan Geraja Katedral Jakarta berada dalam lokasi yang sangat dekat. Hal ini dimaksudkan oleh Presiden Soekarno sebagai lambang semangat persaudaraan, persatuan, dan toleransi beragama di Indonesia sesuai Pancasila.
Masjid Istiqlal memiliki arsitektur modern, dinding dan lantainya berlapis marmer dan dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat, serta mampu menampung lebih dari 200 ribu jamaah. Rancang bangun masjid kebanggaan Indonesia ini diarsiteki oleh Frederich Silaban, seorang penganut agama Kristen Protestan, dengan karya desain masjid bersandi Ketuhanan.
Saat ini, kunjungan wisatawan ke Masjid Istiqlal tak pernah sepi. Selain sebagai tempat ibadan, masjid ini adalah pula objek wisata religi di Jakarta yang terkenal, pusat pendidikan, serta pusat aktivitas syiar Islam.
11. Gereja Katedral Jakarta
Inilah gereja Katolik tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1901 dengan gaya arsitektural neo-gotik sebagaimana yang dapat ditemukan di daratan Eropa. Di gereja ini, terdapat museum dengan sekitar 400 koleksi barang.
Beberapa koleksi yang terkenal adalah tongkat Paus Paulus VI dan piala Paus Yohanes Paulus II, sebagai kenang-kenangan tatkala berkunjung ke Indonesia. Museum gereja ini terbilang lengkap untuk menjelaskan tradisi Katolik.
12. Pasar Taman Puring
Pasar Taman Puring adalah salah satu tempat wisata di Jakarta yang menawarkan Anda pengalaman belanja murah atas produk-produk sepatu. Di pasar ini, Anda dapat menemukan sepatu yang di-reject oleh pabrik-pabrik brand besar, juga berbagai sepatu merk terkenal versi KW. Tidak hanya sepatu, Anda juga dapat menjumpai pedagang tas, pakaian olahraga, jam tangan, hingga suku cadang mobil di pasar ini.
Pasar yang berlokasi di daerah Kebayoran Baru ini terbilang sesak akan penjual, mungkin akan mengurangi kenyamanan Anda berbelanja karena akan terasa sempit tatkala ramai pengunjung. Tetapi tentu saja, ketidaknyamanan tersebut akan pudar bila Anda telah memperoleh barang yang Anda cari.
13. Kota Tua Jakarta
Kota Tua Jakarta adalah salah satu tempat wisata di Jakarta yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan. Kota Jakarta dengan landmark Kota Tua adalah pesona wisata sejarah di Jakarta yang memberi banyak pengetahuan. Berbagai peninggalan masa lampau masih dapat Anda jumpai di kawasan yang selalu ramai saat akhir pekan ini. Juga, para pecinta fotografi akan selalu suka datang ke Kota Tua.
Ada sejumlah landmark historis di kawasan Kota Tua ini, seperti Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah. Tidak hanya tempat-tempat historis, Anda juga dapat menikmati pengalaman kuliner di Kota Tua Jakarta dengan singgah di Cafe Batavia atau Cafe Gazebo, serta aneka jajanan seperti gado-gado, soto, hingga kerak telor khas Jakarta.
14. Taman Suropati
Taman Suropati memiliki penataan taman yang rapi dan bersih. Tempat wisata di Jakarta yang satu ini adalah salah satu tujuan favorit banyak warga ibukota untuk melepas lelah atau sekedar bersantai dengan keluarga dan para sahabat. Terletak di kawasan elit Menteng, taman ini ditumbuhi pepohonan tinggi yang lebat sehingga menghadirkan suasana yang sejuk dan nyaman.
Meski luas taman yang sekitar 1.5 kali lapangan sepakbola, Taman Suropati selalu ramai dikunjungi, terutama menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda di Jakarta. Anda dapat menyaksikan aktivitas pengunjung yang berolahraga, atau komunitas-komunitas yang berkumpul seperti komunitas biola, kelompok diskusi, dan yang lainnya. Soal makanan, jangan khawatir sebab ada banyak penjual makanan dan minuman di sekeliling taman ini.
15. Museum Nasional
Inilah salah satu destinasi wisata di Jakarta yang sarat akan pengetahuan sejarah. Di Museum Nasional, Anda dapat menjumpai sedikitnya 141.899 benda yang terhimpun dalam 7 jenis koleksi, yaitu prasejarah, arkeologi, keramik, numismtik-heraldik, sejarah, etnografi, dan geografi.
Museum Nasional dibuka setiap hari Selasa – Minggu, dari jam 8 pagi hingga 4 sore, saat weekend tutup hingga jam 5 sore. Anda dapat mengunjungi objek wisata Jakarta yang satu ini dengan membayar tiket masuk Museum Nasional sebesar Rp 5 ribu (dewasa) per orang atau Rp 2 ribu (anak-anak). Jika Anda dalam rombongan dengan minimum 20 orang, maka tiket masuk per orang dewasa adalah sebesar Rp 3 ribu dan anak-anak (TK – SMA) Rp 1.000. Turis asing dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 10 ribu per orang.
16. Pasar Tanah Abang
Bagi para penggemar wisata belanja di Jakarta, Anda dapat mengunjungi Pasar Tanah Abang. Dari subuh, sudah ada sejumlah toko yang buka di pasar ini dan akan tutup saat magrib tiba. Pasar Tanah Abang selalu ramai dikunjungi dan terasa akan penuh sesak tatkala akhir pekan.
Anda sebaiknya datang di saat hari kerja jika ingin menikmati pengalaman belanja yang nyaman karena tidak penuh sesak. Juga, upayakan datang di kala pagi. Di Pasar Tanah Abang, harga-harga barang yang dijual rata-rata murah. Jika Anda ingin menawar, maka tawarlah seperlunya.
17. Pecinan Glodok
Inilah China Town-nya Jakarta, salah satu tempat konsentrasi para etnis Tionghoa yang bermukim di Jakarta. Pecinan Glodok adalah pula kawasan pecinan terbesar di Indonesia, menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Jakarta semenjak dulu hingga saat sekarang.
Romantisme masa lalu dapat Anda nikmati tatkala berjalan-jalan menyusuri kawasan Pecinan Glodok mengingat Glodok secara administratif termasuk dalam area Kota Tua Jakarta. Glodok adalah pula pusat perdangan elektronik di Jakarta serta merupakan tujuan kuliner bercitarasa Tionghoa yang sangat kental. Anda juga dapat menyaksikan bangunan-bangunan vihara dan kelenteng besar di sana.
18. Sea World Ancol
Berada di dalam kawasan Ancol Dreamland, tujuan wisata Sea World Ancol adalah destinasi yang menawarkan Anda pengetahuan akan kehidupan biota yang hidup di alam. Di Sea World Ancol, koleksi mulai dari biota perairan tawar, terdiri dari 22.000 ekor ikan (126 Jenis), 28 reptil (5 jenis) sampai biota perairan laut yang terdiri dari 5180 ekor ikan (26 jenis), 79 avertebrata (13 jenis), 30 reptil (5 jenis), dan 1 mamalia.
Destinasi wisata Jakarta yang satu ini terbilang ramai dikunjungi wisatawan mengingat manfaatnya yang menghibur serta fungsi edukatifnya yang besar. Tiket wahana Sea World Ancol ini adalah sebesar Rp 80 ribu (Senin – Jum’at) atau Rp 90 ribu (Sabtu/Minggu/hari libur).
19. Setu Babakan
Setu Babakan adalah kawasan perkampungan dan telah ditetapkan menjadi kawasan cagar budaya Jakarta, tempat dimana Anda dapat menemukan berbagai bangunan dan peninggalan budaya Betawi. Di area ini, terdapat sebuah danau besar yang merupakan lokasi rekreasi menyenangkan bagi banyak pengunjung.
Tempat wisata budaya Jakarta yang satu ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan budaya Betawi asli secara langsung, dari cara bercocok tanam, dagang, membuat kerajinan, hingga membuat makanan khas Betawi.
Sedikitnya, terdapat sekitar 3 ribu kepala keluarga di kawasan perkampungan ini dan mayoritas dihuni oleh orang asli Betawi yang mendiami daerah tersebut secara turun-temurun. Setu Babakan adalah tempat terbaik untuk menyantap kuliner khas Betawi yang sesungguhnya, dari kerak telor, soto betawi, hingga kue apem.
20. Museum Fatahillah
Terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Fatahillah adalah tempat terbaik untuk mengeksplorasi banyak hal tentang sejarah kota Jakarta. Museum Sejarah Jakarta ini berdiri sejak tahun 1707 dengan gaya arsitektural neoklasik khas abad ke-17.
Saat Anda masuk ke dalam museum ini, Anda akan diwajibkan mengenakan sandal lunak berwarna jingga. Hal ini mengingat lantai Museum Fatahillah berasal dari abad ke-17 dan penggunaan sepatu akan mengikis lantai tersebut.
Di museum ini, Anda dapat menjumpai banyak koleksi sejarah sedikitnya sekitar 23.500 benda yang mengisahkan asal-usul Jakarta di masa lampau.
Perbendaharaan koleksinya terbagai dalam beberapa ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin. Dengan membayar tiket masuk Museum Fatahillah sebesar Rp 5 ribu (dewasa) atau mahasiswa (Rp 3 ribu) dan pelajar (Rp 2 ribu).
21. Monumen Pancasila Sakti
Museum Pengkhianatan PKI Lubang Buaya ada di Jl. Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, dekat Asrama Haji. Museum dikelola Pusat Sejarah TNI, dan instansi terkait, dengan koleksi ratusan benda bersejarah terkait peristiwa pemberontakan G30S-PKI.
Pintu gerbang tinggi menyambut pengunjung, dengan jalan masuk lebar serta pepohonan rindang. Pengunjung membayar karcis masuk sebesar Rp.2.500 per orang, baik dewasa maupun anak-anak, dengan karcis parkir bus Rp. 3.000, mobil sedan Rp. 2.000, sepeda motor Rp. 1.000.
Sampai di ujung jalan masuk terdapat halaman luas, dengan gedung museum ada di sebelah kanan. Saat memasuki gedung Museum Pengkhianatan PKI kita bisa melihat diorama rangkaian peristiwa terkait PKI yang terjadi sejak awal revolusi kemerdekaan sampai setelah meletusnya peristiwa G30S-PKI.
Setelah keluar dari gedung museum terdapat Museum Monumen Pancasila Sakti, yang diresmikan pada 1 Oktober 1981. Di museum ini terdapat diorama rapat persiapan pemberontakan PKI, latihan sukarelawan PKI di Lubang Buaya (5 Juli – 30 September 1965), penculikan Men/pangad Letjen TNI A Yani, penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober), pengamanan lanuma Halim Perdana Kusuma (2 Oktober), Pengangkatan Jenazah (4 Oktober), Proses Lahirnya Supersemar (11 Maret 1966), dan beberapa diorama lainnya.