Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat sejuk. Tawangmangu dikenal sebagai obyek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar satu jam dari Kota Surakarta (Solo). Tempat ini sejak masa kolonial Belanda telah menjadi tempat berwisata. Obyek tujuan wisata utama adalah air terjun Grojogan Sewu (tinggi 81 m). Di tempat tetirah ini tersedia berbagai sarana pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk penginapan. Dari Tawangmangu dapat dimulai pendakian ke puncak Gunung Lawu (Pos Cemorokandang). Selain itu, dari sini terdapat jalan tembus yang menuju ke Telaga Sarangan di Magetan lewat Cemorosewu.
Selain udaranya yang sejuk, keindahan alam di sekitarnya tidak kalah menarik dengan kawasan lain di indonesia, terlebih lagi didaerah ini terkenal dengan produksi pertanian penghasil sayur mayur selain dari keberadaan objek wisata Air Terjun Grojokan Sewu. Tawangmangu sendiri telah menjadi pilihan bagi orang-orang perkotaan untuk membangun villa-villa, maupun berinvestasi dengan mendirikan hotel-hotel & penginapan.
Ada beberapa lokasi yang sering menjadi lokasi tujuan wisatawan domestic maupun mancanegara, baik yang ada di Kecamatan Tawangmangu sendiri maupun daerah lain di sekitarnya yang dekat dapat diakses dari Tawangmangu, yaitu :
Grojogan Sewu
Jika orang sunda menyebut air terjun dengan curug, maka orang jawa menyebutnya dengan kata grojogan. Di Tawangmangu terdapat tempat wisata yang sangat terkenal yaitu Grojogan Sewu. Grojogan Sewu terdapat di lereng Gunung Lawu atau tepatnya beralamat di Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat Wisata Grojogan Sewu ini merupakan tempat wisata unggulan dan sangat terkenal di Kabupaten karanganyar.
Hal itu menjadikan tempat wsiata ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Lokasi kawasan wisata ini sangat sejuk karena terletak di lereng gunung yang disekitarnya masih ditumbuhi hutan yang lebat. Di hutan sekitar Grojogan Sewu di Tawangmangu ini banyak terdapat kera yang hidup secara liar. Kera-kera ini seperti kera-kera lainnya, sering merebut tas bawaan para wisatawan. Oleh karena itu anda harus berhati-hati apabila berkunjung ke tempat wisata Grojogan Sewu ini. Untuk sampai ke air terjun pengunjung harus menempuh perjalanan dengan menuruni anak tangga sebanyak 1.250 buah. Cukup melelahkan bagi anda yang tidak terbiasa, namun rasa lelah itu seakan hilang setelah melihat pemandangan Grojogan Sewu yang sangat memukau.
Taman Ria Balekambang
Tak jauh dari lokasi parkiran wisata Grojogan Sewu terdapat sebuah taman yang sangat bagus untuk wisata bersama keluarga. Taman ini bernama Taman Ria Balekambang. Tempat Wisata di Kawasan Tawangmangu ini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama yang ingin menghabiskan liburan akhir pekan. Disini anda dapat menikmati sejuknya udara khas pegunungan serta menikmati berbagai macam fasilitas, seperti Kolam Renang, Lapangan Tenis, Sanggar Lukis dan lain-lain. Perlu anda ketahui kawasan wisata di Tawangmangu ini juga terdapat berbagai macam hotel dan villa yang dapat anda sewa untuk liburan bersama keluarga atau teman. Ya, mungkin hampir mirip dengan di Puncak Bogor lah. Kawasan ini selalu ramai pada Hari Minggu.
Astana Giribangun
Dimanakah Presiden Kedua Indonesia Soeharto dimakamkan ? Apakah anda tahu ? Sepertinya tidak banyak yang tahu jika Presiden Kedia RI Soeharto dimakamkan di kabupaten Karanganyar, kecuali mereka yang benar-benar mengidolakannya. Makam Presiden Soeharto ini merupakan kompleks pemakaman keluarga yang diberi nama Astana Giribangun. Astana Giribangun dibangun diatas sebuah bukit yang terletak di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Sebelum Bapak Soeharto wafat, tempat ini sudah digunakan untuk pemakaman Ibu Tin Soeharto beserta beberapa keluarga beliau yang sudah wafat juga. Saat ini makam Bapak Soeharto ini banyak dikunjungi oleh warga masyarakat yang ingin mengenang jasa-jasa beliau dalam membangun Bangsa Indonesia.
Candi Cetho
Tempat Wisata di Tawangmangu selanjutnya adalah Candi Cetho. Candi Cetho merupakan sebuah Candi Hindu yang terdapat di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kec Jenawi Kabupaten Karanganyar. Menurut sejarah, Candi Cetho merupakan candi peninggalan Kerajaan majapahit. Di kompleks ini juga terdapat petilasan Ki Ageng Krincingwesi yang merupakan leluhur Dusun Cetho. Apa keunikan Candi Cetho di Karanganyar ini ? Candi Cetho memiliki keunikan tersendiri yang tak ada di candi lainnya, yaitu terdapat patung berupa kalacakra atau alat kelamin laki-laki. Selain itu candi Cetho ini dibangun pada lahan yang berundak. Ada sebelas teras yang masing-masing teras memiliki keunikan bangunan tersendiri.
Candi Sukuh
Tak jauh dari obyek wisata Candi Cetho, terdapat obyek wisata lain yang tak kalah uniknya dibanding Candi Cetho, yaitu Candi Sukuh. Candi Sukuh terdapat di desa Berjo, kecamatan Ngargoyoso, yang lokasinya tak jauh dari Candi Cetho. Seperti halnya di Candi Cetho, di Candi Sukuh ini juga banyak terdapat patung-patung beraroma erotis. Namun menurut beberapa literatur patung-patung ini memiliki arti sebagai simbul kesuburan. Ada yang unik di Candi Sukuh ini, yaitu struktur bangunan candinya ternyata tidak sama dengan candi lain di Indonesia. Malah struktur Candi Sukuh ini lebih mirip dengan bangunan suku Maya di Meksiko atau suku Inca di Peru.
Perkebunan Teh Kemuning
Bagi warga Solo dan sekitarnya, apabila ingin menikmati indahnya perkebunan teh, maka tidak harus pergi ke puncak Bogor, karena di tetangga mereka di Tawangmangu terdapat sebuah perkebunan teh dengan pemandangan yang tak kalah memukaunya dibanding Puncak Bogor. Perkebunan teh ini disebut dengan Perkebunan Teh Kemuning. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati indahnya perkebunan teh yang hijau dengan udara yang sejuk. Selain itu di tempat ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk hobi aero sport paralayang tepatnya di Venues Bukit Paralayang Ds. Segoro Gunung Kemuning Karanganyar. Lokasinya memang di lereng Gunung Lawu sehingga udara khas pegunungan menjadi ciri khas daerah ini. Jalur yang ditempuh untuk ke Perkebunan Kemuning ini sejalan dengan jalur yang ditempuh apabila ingin ke Candi Cetho, Candi Sukuh dan Air terjun Jumog.
Air Terjun Jumog
Selain Grojogan Sewu di Tawangmangu, juga terdapat Air Terjun Jumog. Tempat wisata di Tawangmangu ini bisa dibilang masih baru dan belum sebanyak dikunjungi oleh para wisatawan. Pengunjung tempat wisata ini hanya terbatas pada keluarga dan rombongan dari seputar Wilayah Solo Raya. Suasana yang ditawarkan di kawasan wisata Air Terjun Jumog ini adalah suasana pegunungan dengan udara yang sejuk dengan ditambah dengan air terjun yang indah. Jika anda pernah ke Grojogan Sewu, air trjun di Jumog ini sedikit lebih kecil dibandingkan di Grojogan Sewu. Namun akses untuk menuju ke sini tidaklah begitu sulit. hanya menuruni sedikit tangga dan anda akan sampai di Lokasi wisata, tidak seperti di Grojogan Sewu yang harus menuruni ribuan tangga.
Bumi Perkemahan (BUPER) Camping Lawu Resort dan Sekipan
Masih di Kawasan Wisata Tawangmangu, tak jauh dari lokasi Grojogan Sewu, terdapat sebuah tempat wisata yang tak kalah seru, yaitu berupa Bumi Perkemahan atau Buper. Buper ini sering digunakan untuk melakukan camping baik oleh siswa-siswi sekolah, mahasiswa maupun dari kalangan lainnya.
Lokasinya yang sangat sejuk menjadikan tempat ini ramai dikunjungi. Tak hanya untuk tujuan camping, pada saat liburan tiba banyak juga yang sekedar datang untuk menikmati pemandangan berupa jajaran pohon pinus yang sangat indah. Bumi Perkemahan (BUPER) Camping Lawu Resort terletak di Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. Masyarakat sekitar sudah sangat familiar dengan Buper SEkipan. Jadi kalau anda kesana anda dapat bertanya dengan masyarakat di sekitar Tawangmangu, hampir dipastikan mereka tahu Buper Sekipan.
Puncak Gunung Lawu
Wisata di Tawangmangu yang juga sudah terkenal berikutnya adalah Puncak Gunung Lawu atau di Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Lokasi jalur pendakian ini terletak di perbatasan antara Kabupaten karanganyar Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan jawa Timur.
Untuk mendaki puncak Gunung Lawu ini disarankan didampingi oleh pendaki yang sudah berpengalaman. Karena memang mendaki di puncak gunung manapun tidak boleh disepelekan, harus dengan persiapan yang matang serta pengalaman di pegunungan yang mumpuni. Biasanya para pendaki akan memulai mendaki dari pos di Cemoro Sewu dan nantinya berakhir di Cemoro Kandang. Sebelum memulai mendaki anda dapat menikmati segelas kopi dan jajanan yang dijajakan oleh warung di sekitar kawasan ini. Untuk proses pendakiannya biasanya dimulai pada malam hari, harapannya nantinya di pagi hari sudah dapat mencapai puncak dan melihat sunrise dari puncak Lawu Hargo Dumilah.